Gender Ada 2 Atau Banyak? Alkitab Menjawab Tentang Ideologi Gender

Penyebaran ideologi gender LGBTQ semakin meluas di berbagai bidang dan menunjukkan variasi pandangan terhadap gender. Dasar pandangan ini berakar pada keyakinan bahwa identitas gender bukanlah sesuatu yang hanya terbatas pada dua kategori biner, pria dan wanita, melainkan bersifat spektrum. LGBTQ mendukung hak individu untuk mengekspresikan identitas gender mereka tanpa batasan norma sosial tradisional. 

Dalam konteks ini, bidang pendidikan menjadi arena utama penyebaran ideologi gender. Program pendidikan di beberapa tempat menggabungkan pendekatan yang mendukung keberagaman gender dan seksualitas, memberikan pemahaman yang lebih luas tentang identitas gender kepada siswa. Media massa juga berperan dalam memperluas pandangan ini dengan menghadirkan narasi-narasi yang mendukung keberagaman gender. 

Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi keluarga Kristen. Orangtua perlu untuk lebih berhati-hati dalam memfilter informasi yang masuk ke dalam keluarga mereka, terutama jika anak-anak mereka terpapar pada lingkungan yang mendorong pemahaman yang berbeda tentang gender. 

Pandangan Alkitab Tentang Gender 

Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa manusia diciptakan dengan dua gender atau jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Hal ini mengacu pada ayat berikut :  

Kejadian 1:27 

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 

Ayat ini menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia, baik laki-laki dan perempuan, dan keduanya diciptakan menurut gambar-Nya. Hal ini berarti bahwa laki-laki dan perempuan memiliki martabat dan nilai yang sama di hadapan Allah. 

Dalam Perjanjian Baru juga memberikan penekanan serupa.  

Galatia 3:28 

Tidak ada lagi orang Yahudi atau Yunani, tidak ada lagi hamba atau orang merdeka, tidak ada lagi laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. 

Ayat ini menyatakan bahwa dalam Kristus, semua orang adalah sama dan hanya ada laki-laki dan perempuan. 

Pandangan Alkitab bahwa manusia diciptakan hanya dengan dua gender ini juga di dukung oleh fakta ilmiah. Sebab secara biologis, gender manusia ditentukan oleh kromosom dan organ reproduksi.  

Secara biologis hanya ada dua jenis gender, yaitu laki-laki dan perempuan. Laki-laki memiliki kromosom XY dan organ reproduksi laki-laki, sedangkan perempuan memiliki kromosom XX dan organ reproduksi perempuan. 

Bagaimana anak terpapar ideologi LGBTQ?

Banyak anak yang mengalami kebingungan gender karena pengaruh informasi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 

Pengaruh media 

Media, seperti televisi, internet, dan media sosial, sering kali menampilkan gambaran gender yang stereotip. Hal ini dapat membuat anak-anak merasa bahwa mereka harus berperilaku atau menyukai sesuatu sesuai dengan gender mereka yang terlahir. 

Pengaruh teman sebaya 

Teman sebaya juga dapat berperan dalam membentuk identitas gender anak. Jika teman sebaya anak memiliki pandangan yang berbeda tentang gender, hal ini dapat membuat anak merasa bingung tentang identitas gendernya sendiri. 

Pengaruh lingkungan 

Lingkungan juga dapat berperan dalam membentuk identitas gender anak. Misalnya, jika anak tumbuh di lingkungan yang patriarkal, anak tersebut mungkin akan merasa bahwa laki-laki lebih superior daripada perempuan. 

Peran orangtua untuk mengajarkan tentang identitas gender kepada anak sejak dini sangat penting untuk membangun dasar kehidupan mereka sehingga mereka tidak mudah dipengaruhi oleh deras arus pengaruh ideologi gender LGBTQ. 

Bagaimana orangtua menjaga anak dari pengaruh ideologi LGBTQ? 

Mulai dari Rumah 

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. Amsal 22:6 

Penting bagi orangtua Kristen untuk membawa nilai-nilai Alkitab ke dalam rumah mereka. Ini melibatkan pembentukan dasar moral dan spiritual anak-anak sejak dini. Dalam Amsal 22:6, kita diajarkan untuk mendidik anak-anak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. 

Membangun Komunikasi Terbuka 

Komunikasi terbuka antara orangtua dan anak sangat vital. Dengan mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan pemahaman, orangtua dapat membantu anak-anak memahami landasan kepercayaan keluarga yang berdasarkan Firman Tuhan. Jangan takut ketika anak menanyakan hal-hal yang sensitif atau sulit. Jika Anda belum bisa memberikan jawabannya, maka buat anak mengerti bahwa Anda sebagai orangtua akan mencari tahu kebenarannya dan akan menjelaskan kepadanya nanti.  

Mengidentifikasi Pengaruh 

Dalam era informasi digital, orangtua perlu waspada terhadap potensi pengaruh ideologi LGBTQ. Ini termasuk mengawasi konten yang diakses anak-anak di internet dan melibatkan mereka dalam percakapan sehat tentang nilai-nilai Alkitab. 

Sederhana dan praktis 

Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Anda juga bisa memberikan contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari untuk membantu anak memahami konsep gender. 

Dengan memberikan penjelasan yang akurat dan penuh kasih sayang, orang tua dapat membantu anak untuk memahami identitas gender mereka sendiri dan mengembangkan rasa percaya diri. 

Ketika orangtua bisa membangun pemahaman yang kokoh yang didasari oleh nilai-nilai kebenaran Alkitab dan komunikasi yang terbuka, maka anak akan memiliki  dasar yang kuat. Kedepannya  mereka tidak mudah dipengaruhi dan digoyahkan di tengah dinamika penyebaran ideologi gender LGBTQ yang masif saat ini.  

Apakah Anda punya pertanyaan tentang topik ini atau mengalami tantangan serupa dengan anak-anak Anda dan ingin didoakan? Mari hubungi layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI

Sumber : Berbagai Sumber / Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles